Aswinda Nur Ikhyan Rangkuti
On Selasa, 05 November 2013
Mesin Cetak Pertama
Orang-orang
Cina pertama kali menemukan teknik percetakan pada abad ke-14. Pada tahun 594
bangsa cina menggunakan metode penyekaan
terhadap cetakan yang terbuat dari sebuah kayu. Inovasi orang-orang Cina telah
berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap
tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan
perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar
jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Johann Gutenberg
Selanjutnya
alat pencetak bergerak, pertama kali ditemukan oleh Johann Gutenberg pada tahun 1450 yang memungkinkan Alkitab menjadi
buku pertama yang diporduksi secara massal. Beliau dilahirkan di Mainz, Germany pada 1397. Beliau berasal
dari satu keluarga bangsawan, Ide Gutenberg
yang tercetus ketika dia bekerja sebagai tukang emas di Mainz.
Dia mendapat sebuah ide untuk menghasilkan surat pengampunan dengan membentuk cop huruf
untuk mencetak surat pengampunan dengan banyak agar
dia boleh mendapat banyak uang untuk membayar hutang-hutangnya ketika dia bekerja sebagai tukang logam. Pada masa itu buku dan surat ditulis dengan tulisan skrip gotik dengan tangan dan
mengandungi banyak kesalahan ketika penyalinan serta lambat. Oleh itu, Gutenbert mula membuat acuan huruf logam
dengan menggunakan timah hitam untuk membentuk
huruf skrip gotik.
Pada mulanya Gutenberg
terpaksa menghasilkan hampir 300 bentuk huruf untuk meniru bentuk tulisan
tangan yang bersambung-sambung. Setelah itu Gutenberg membuat mesin cetak yang bergerak untuk mencetak. Mesin
cetak bergerak inilah sumbangan terbesar Gutenberg.
Setelah menyempurnakan mesin cetak bergeraknya, Gutenberg mula mencetak beribu-ribu surat pengampunan yang disalah
gunakan oleh Gereja Katolik untuk
mendapatkan uang.
Kemudian darisanalah mulai terus dikembangkan berbagai macam alat cetak oleh para pengembang, hingga sampai saat ini
tercipta printer sebagai alat cetak masa kini.
Posting Komentar